Rabu, 19 Juni 2019

Praktikum VII Routing Static

Di Susun oleh Kelompok T
Ibnu Bilal Marta Prawira    : 064001800011
Rifaldo Yandi                     : 064001800019
Rindean                             : 064001400000
Farhan Fadhlurrahman      :064001600009


TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS TRISAKTI
2019


i. Tujuan
                  Laporan ini dibuat untuk menyelesaikan praktikum tujuh matakuliah Jaringan Komputer. Selain itu, hal ini juga beguna sebagai panduan umum dalam membuktikan percobaan jaringan Router Static.

ii. Teori Percobaan

Tracer merupakan aplikasi untuk mendesain jaringan, simulasi jaringan, dll. Untuk itu kami kali ini akan memposting bagaimana cara Routing static. Apa itu Routing static ? static router (router statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan.


Pengertian Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing.


Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Suatu router bisa berupa sebuah device yang dirancang khusus untuk berfungsi sebagai router (dedicated router), atau bisa sebuah PC yang difungsikan sebagai router (PC Router). Manfaat yang didapat jika anda menggunakan PC Router adalah Anda tidak perlu membeli router tambahan sehingga dapat menghemat uang.


Default Gateway :
Supaya Router bisa meneruskan data, komputer yang ada pada jaringan tersebut harus menugaskan router untuk meneruskan data
Penugasan dilakukan dengan cara setting komputer default gateway ke router
Jika kita tidak melakukan setting default gateway maka dipastikan LAN tersebut tidak bisa terkoneksi dengan jaringan yang lainnya


Lab Setup

Untuk dapat menjalankan praktikum ini maka hal-hal yang diperlukan yaitu :
  • Komputer atau laptop
  • Program cisco packet tracer
Static Routing
Static routing adalah metode routing yang tabel jaringannya dibuat secara manual oleh administrator jaringannya. Static routing mengharuskan admin untuk merubah route atau memasukkan command secara manual di router tiap kali terjadi perubahan jalur. Router meneruskan paket dari sebuah network ke network yang lainnya berdasarkan rute(catatan: seperti rute pada bis kota) yang ditentukan oleh administrator. Rute pada static routing tidak berubah, kecuali jika diubah secara manual oleh administrator.
Keuntungan: 
1)      Lebih aman daripada dynamic routing terhadap metode spoofing
2)      Tidak ada overhead (waktu pemrosesan) pada CPU router (router lebih murah dibandingkan denga router dinamis)
3)      Tidak ada bandwidth yang digunakan di antara router.
4)      Routing statis menambah keamanan, karena administrator dapat memilih untuk mengisikan akses routing ke jaringan tertentu saja.
Kelemahan: 
1)      Rentan terhadap kesalahan penulisan -lebih merepotkan dibandingkan dynamic routing
2)      Administrasi harus benar-benar memahami internetwork dan bagaimana setiap router
dihubungkan untuk dapat mengkonfigurasikan router dengan benar.
3)      Jika sebuah network ditambahkan ke internetwork, Administrasi harus menambahkan
sebuah route kesemua router secara manual.
4)      Routing statis tidak sesuai untuk network-network yang besar karena menjaganya akan
menjadi sebuah pekerjaan full-time sendiri


iii. Langkah-langkah


1. Buat topology dengan memasang 2 router, 2 switch, dan 6 pc. Lalu sambungkan dengan kabel otomatic seperti gambar berikut.
2, Setting IP Address dan Default Gateway pada setiap pc









3. Setting untuk routernya 

      router ke 1 :
         masuk konfig kemudian pilih fast ethernet 0/0, serial 2/0, dan static kemudian ikuti seperti di bawah ini





router ke 2 :
         masuk konfig kemudian pilih fast ethernet 0/0, serial 2/0, serial 3/0,dan static kemudian ikuti seperti di bawah ini:












router ke 3:
         masuk konfig kemudian pilih fast ethernet 0/0, serial 2/0, Dan static kemudian ikuti seperti di bawah ini:






KESIMPULAN
Dengan dilakukannya praktikum jaringan Router Static, kita dapat mengetahui dan memahami konfigurasi dan panduan umum untuk membuat jaringan Router Static dalam Cisco Packet Tracer. Hal tersebut sangat bermanfaat bagi kita yang ingin mencoba membuat Router Static.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar